Pada 2007, Latifi bahkan mendirikan yayasan Sofina untuk mendukung penyelesaian masalah anak. Kemudian.di tahun 2018 dia membeli saham McLaren.
Latifi membeli saham McLaren sebesar 260 juta dolar AS. Berkat hal itu, ia memegang 10 persen saham McLaren dan menjadi pemegang saham terbesar ketiga di McLaren.
"Saya telah menjadi pengagum merek McLaren dan bisnisnya selama beberapa waktu,' ujar dia.
Tak cuma itu, pada tahun 2020 nilai kesepakatan ditingkatkan dengan memberikan kursi balap F1 kepada putra Latifi bernama Nicholas.
Tak cuma itu, dia dikenal memiliki banyak barang-barang mewah, salah satunya adalah superyacht senilai 200 juta dolar AS yang dilengkapi dengan kolam renang, air terjun, hingga teater.