Serikat Perusahaan Pers Desak Menkeu Bebaskan Pajak Kertas

Rully Ramli
Serikat Perusahaan Pers (SPS). (Foto: Ist)

Di negara maju yang tingkat literasinya tinggi, seperti Norwegia, Jerman, Denmark, Swedia, bahkan India, insentif atas kertas koran diberlakukan. Tak heran jika peran pers cetak di negara-negara tersebut masih sangat kuat dalam ikut mendidik masyarakat.

"Pada akhirnya, ini soal keberpihakan. Barangkali Menkeu tidak melihat pentingnya memberi keberpihakan pada industri yang tiap tahun menyumbang pajak ke Negara puluhan bahkan mungkin ratusan milyar. Itulah industri pers cetak di tanah air," ujar dia.

Permintaan audiensi SPS sebelumnya kembali ditolak oleh Menkeu. Melalui surat tertanggal 7 Agustus 2019, Sri Mulyani merespons negatif permohonan pengurus SPS Pusat untuk mendiskusikan isu no tax for knowledge.

"Kami dengan menyesal belum bisa memenuhi permohonan pengurus SPS Pusat untuk bertemu Menteri Keuangan," bunyi kutipan surat yang ditandatangani Nufransa Wira Sakti, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

Angela Tanoesoedibjo: Industri Media Hadapi Tantangan di Tengah Konflik Geopolitik

Nasional
2 bulan lalu

Dewan Pers Sebut Ketidakadilan Distribusi Iklan Penyebab Badai PHK di Industri Media

Nasional
4 bulan lalu

Angela Tanoesoedibjo Ungkap 3 Pilar Utama Kesuksesan Industri Media, Apa Saja?

Nasional
5 bulan lalu

Badai PHK Jurnalis dan Ancaman Disinformasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal