Seruan Boikot Produk China di India Menguat, Xiaomi Sebut Tak Berpengaruh

Djairan
Ponsel Xiaomi. (Foto: CNN)

Namun, sentimen anti China pada masyarakat India tetap menguat. Xiaomi dilaporkan menutup logo pada toko-toko ritel mereka dengan tulisan 'Made in India'. Selain itu, pegawai toko tidak diizinkan menggunakan seragam yang menunjukkan merek Xiaomi.

Jain mengakui ada 'keributan' di media sosial terkait hal tersebut. Namun, dia kembali menegaskan sentimen itu tak memengaruhi penjualan Xiaomi.

Dia juga memastikan Xiaomi tak terpengaruh dengan rencana pemerintah India yang menaikkan tarif impor barang dari China. Alasannya, hampir 100 persen ponsel Xiaomi di India diproduksi di dalam negeri.

"Dan, bukan hanya ponsel, 65 persen dari komponen sudah dilokalkan atau diproduksi secara lokal. Jadi, kalau Anda lihat jumlah komponen yang kami beli dari luar (India), jumlahnya sangat kecil," ujar Jain.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Gadget
1 bulan lalu

Redmi Pad 2 Pro Bakal Meluncur Pekan Depan, Intip Bocoran Spesifikasinya 

Mobil
1 bulan lalu

Tak Mau Kalah dari Huawei dan Xiaomi, Sharp Siap Luncurkan Mobil Listrik di Japan Mobility Show 2025

Mobil
2 bulan lalu

Mobil Listrik Xiaomi SU7 Terbakar Picu Perdebatan Publik terkait Keamanan, Huawei Angkat Bicara

Mobil
2 bulan lalu

Mobil Listrik Terbakar, Pintu Elektronik Terkunci Makan Korban Jiwa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal