Setahun Disuspensi, Saham Produsen Kapas Ini Terancam Delisting dari BEI

Dinar Fitra Maghiszha
Berbagai produk kapas kosmetik dan medis dari PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS). (Foto: dok Cottonindo)

JAKARTA, iNews.id -  Saham produsen kapas kosmetik dan medis, PT Cottonindo Ariesta Tbk (KPAS), terancam mengalami delisting (penghapusan pencatatan) dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini disebabkan saham KPAS telah dihentikan sementara (suspensi) perdagangannya selama setahun.

Dalam pengumuman kepada publik, BEI menyatakan masa suspensi saham emiten manufaktur kosmetik itu telah memasuki 12 bulan per 24 Agustus 2022. Diketahui, BEI dapat melakukan delisting apabila suspensi saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai telah melewati 24 bulan.

"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka per tanggal 24 Agustus 2022 perdagangan saham Perseroan telah disuspensi selama 12 bulan dan masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 24 Agustus 2023," tulis BEI dalam pengumumannya, dikutip Kamis (25/8/2022).

Sebelumnya, BEI telah menggembok saham KPAS dan warannya (KPAS-W) di seluruh pasar sejak sesi kedua perdagangan pada 24 Agustus 2021. Keputusan ini diambil lantaran terdapat laporan informasi dan fakta material terkait penonaktifan operasional sementara produksi perseroan akibat pandemi Covid-19.

"Kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan adanya indikasi permasalahan pada kelangsungan usaha Perseroan," bunyi pengumuman BEI, pada 24 Agustus 2021. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
3 hari lalu

Merger BUMN Karya Ditargetkan Selesai Desember 2025, Ini Progresnya

Keuangan
16 hari lalu

Resmi Listing di BEI, Harga Saham PJHB Tembus ARA

Nasional
17 hari lalu

Dirut BEI Sebut IHSG Cetak Rekor Tertinggi 6 Kali sejak Purbaya Jadi Menkeu

Bisnis
25 hari lalu

MNC Sekuritas Edukasi Having Fund di Universitas Paramadina, Gandeng BEI dan KISI AM

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal