Rivan dikenal sebagai sosok yang aktif dan selalu melakukan inovasi di setiap perjalanan karirnya. Sebelum diberi mandat mengawal penyelamatan Bank KB Bukopin, Kementerian BUMN menunjuk Rivan menjadi Direktur Keuangan dan IT di PT KAI, pada Mei 2020.
Berbagai inovasi yang diciptakan merupakan bentuk kontribusi nyata yang diberikan Rivan kepada PT KAI meskipun hanya menjabat dalam kurun waktu 1 bulan 10 hari.
"Saya bersyukur mendapatkan perjalanan luar biasa ini. Saya mengenal tata Kelola keuangan, operasional KAI hingga melakukan mapping penumpang. Melalui mapping tersebut saya mengoptimalkan aplikasi KAI Acess," kata Rivan.
Kemudian pada Juni 2020, Rivan kembali mendapat mandat dari Menteri BUMN untuk membantu penyelamatan Bank Bukopin. Saat itu, Bank Bukopin harus menghadapi krisis likuiditas, adanya pemberitaan negatif dan hoaks.
Menghadapi dinamika yang harus dihadapi Bank Bukopin, membuat Rivan segera melakukan upaya penyelamatan. Rivan menyadari Bukopin membutuhkan dukungan dari seluruh pihak.