Untuk produk fesyen, dia melihat saat ini banyak para pelaku bisnis menjual barang dagangannya melalui live streaming melalui media sosial. Ternyata, cara itu terbukti bisa melariskan dagangan tanpa membuka lapak.
Selain itu, Hengky juga memberi masukan bagi para pelaku bisnis mempertimbangkan prospek produk kecantikan. Pasalnya, selama masa pandemi, masyarakat justru sering melakukan perawatan tubuh maupun wajah walau tidak keluar rumah.
Peluang usaha di bidang kuliner yang diungkapkan oleh Hengky juga dicermati pula oleh Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira yang turut menjadi pemateri webinar Partai Perindo.
"Untuk industri makanan dan minuman memang potensinya bagus. Untuk pesan antar makanan dan minuman tahun 2021 tumbuhnya lebih dari 24 persen," katanya.
Bhima juga mengingatkan tantangan sekaligus peluang yang perlu diperhatikan UMKM, yaitu bermigrasi ke pemasaran digital. Digitalisasi diyakini efektif meningkatkan pendapatan, memperluas jangkauan layanan dan pengembangan usaha.