Hal ini yang menjadi cikal bakal inDriver yang resmi didirikan di Kota Yakutsk, Rusia, tempat Arsen Tomsky dibesarkan. Yakutsk merupakan salah satu kota terdingin di dunia.
Meskipun didirikan di Yakutsk, Rusia, kantor inDriver bermarkas di Mountain View, California, Amerika Serikat.
Arsen Tomsky melanjutkan pendidikan pascasarjana di Stanford University Graduate School of Business pada 2020.
Tomsky membeberkan, ide mendirikan inDriver berawal dari kesulitan mendapatkan taksi pada malam natal, di kampung halamannya. Tak hanya itu, harga taksi pun melambung hingga lebih dari dua kali lipat.
“Semua layanan taksi lokal secara bersamaan menaikkan harga dua kali lipat. Itu membuat banyak orang terdampar di musim dingin Siberia. Oleh karena itu, sekelompok siswa membentuk grup publik di VK.com, media sosial yang populer di Rusia. Siapa pun dapat mengajukan permintaan tumpangan, dan mereka yang memiliki mobil dapat menerima permintaan bantuan," kata Tomsky.
Setahun kemudian, lanjutnya, grup tersebut memiliki 50.000 pelanggan. Tomsky pun berinisiatif mengumpulkan tim dan mengubah grup menjadi aplikasi seluler berdasarkan premis yang sama, yaitu penumpang memasukkan harga yang ingin dia bayar, sedangkan pengemudi menerima pesanan hanya jika mereka setuju dengan tarif yang ditawarkan, yang kemudian diberi nama inDriver.