Kini, gerainya telah menyebar ke sejumlah kota lain di Pulau Jawa dan Bali. Selain di Malang, ada di Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, Bandung, Cirebon, Bogor, Depok, Jakarta, dan lainnya.
"Kami telah tumbuh menjadi market leader no 1, utamanya di provinsi Jatim, Jateng, Bali, dan sedang dalam jalur kuat untuk berekspansi menjadi merek nomor 1 secara nasional," tulis website Mie Gacoan.
Mie Gacoan mengusung suasana restoran yang atraktif, keren dan lega yang dilengkapo berbagai fasilitas dan harga affordable. Ini membuat Mie Gacoan menjadi tempat makan favorit masyarakat Indonesia, terutama kalangan pelajar dan mahasiswa.
Selain menyediakan menu mi pedas, Mie Gacoan juga menawarkan dimsum, menu udang, ceker hingga lumpia. Untuk minuman pun unik namanya, yakni Es Pocong, Es Genderuwo dan sebagainya.
Kesuksesan Mie Gacoan tidak terlepas dari jasa antar makanan dan marketplace, seperti aplikasi Grab, Gojek, dan Shopeefood. Jumlah karyawannya saat ini sekitar 1.001-5.000 orang, dengan pelanggan mencapai puluhan ribu orang setiap bulannya.
Itulah siapa pemilik Mie Gacoan. Semoga menjawab rasa penasaran Anda selama ini.