Namun, perjalanan bisnisnya tidak berjalan mulus, karena dia menelan pil pahit kegagalan dan harus menutup toko es krim pertamanya.
Namun, Zhang tidak putus asa. Hingga pada tahun 1997 dia kembali membuka toko es krim dengan nama Mixue Ice Cream & Tea. Melalui bisnis terbarunya tersebut, Zhang menjual es krim cone dengan harga 3 yuan per cone, sekaligus menjadi daya tarik bagi masyarakat dan membuat bisnisnya terus berkembang.
Setelah bisnisnya berkembang pesat, Zhang memutuskan membuka hak waralaba atau franchise pada 2007. Setelah itu, muncul puluhan gerai Mixue baru dan pada 2008 Zhang membuka perusahaan Mixue Bingcheng dengan waralaba lebih dari 180 gerai.
Setelah sukses di China, Zhang melebarkan sayap bisnisnya ke luar negeri. Hingga pada 2018 Mixue Bingcheng masuk ke pasar Vietnam dengan membuka toko pertamanya di Hanoi. Setelah itu, Mixue melanjutkan ekspansi ke Singapura, Malaysia, hingga Indonesia.
Sejak awal 2021 Mixue berhasil meraih pendapatan mencapai 20 miliar yuan atau sekitar Rp44,7 triliun per tahun.
Demikian ulasan siapa pemilik Mixue, gerai es krim dengan cabang yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Semoga menginspirasi Anda.