Siasati Kenaikan Harga Kedelai, Perajin Perkecil Ukuran Tempe-Tahu

Advenia Elisabeth
Perajin tempe-tahu mengurangi ukuran produk untuk menyiasati kenaikan harga kedelai. (Foto: MPI/Advenia Elisabeth)

JAKARTA, iNews.id - Perajin tempe-tahu mengaku mengurangi ukuran produk untuk menyiasati kenaikan harga kedelai sebesar Rp5.000 per kilogram (kg). 

Salah satu perajin dan pedagang tempe-tahu, Sumini (50), di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, mengaku memperkecil ukuran tenpe-tahu yang dibuat agar dapat menjualnya dengan harga yang tetap terjangkau masyarakat. 

Dia menjelaskan, harga kedelai yang melonjak dari Rp8.000 per kg menjadi Rp 13.000/kg, mempengaruhi biaya produksi tempe-tahu. 

Untuk menyiasatinya, perajin mengurangi ukuran tempe, sehingga dapat menjualnya kepada  masyarakt dengan harga yang masih terjangkau karena hanya dinaikan Rp1.000 dari harga sebelumnya. 

"Naik sekarang mau itu tahu atau tempe. Kacang (kedelai) aja udah mahal naik Rp5.000. Jadi saya siasatinya dengan memperkecil ukuran dan menaikkan harga tempe-tahu sekitar Rp1.000 dari sebelumnya," ujar Sumini, saat ditemui MNC Portal Indonesia, di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (7/10/2022).

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Kuliner
4 bulan lalu

Resep Steam Tahu Udang Lezat dan Hangat, Cocok Jadi Menu Sarapan

Nasional
4 bulan lalu

Siswa SDK Ruteng IV NTT Protes Lauk MBG Hanya Tempe Goreng dan Sayur

Kuliner
1 tahun lalu

Viral Harga Tempe di Jepang Rp35.000, Ternyata Dibuatnya di Bogor

Kuliner
1 tahun lalu

Tempe Resmi Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, Kenali Sejarahnya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal