Yang membuat Eko App menjadi berbeda adalah pengguna dapat membuka aplikasi melalui handphone, tidak seperti aplikasi lainnya yang harus menggunakan komputer kantor. "Kebanyakan karyawan lebih nyaman menggunakan handphone," kata Korawad.
Korawad membuat aplikasi Eko ketika masih berada di Columbia University. Bersama dengan temannya yang saat ini menjabat sebagai CTO (Chief Technology Officer) Eko App David Zhang, Korawad berambisi untuk membuat Eko sebagai perusahaan besar.
Namun, Korawad mengakui orang tuanya sempat tidak menyetujui ambisinya. Orang tua Korawad yang juga konglomerat, menginginkan Korawad untuk fokus kepada pendidikan. Sampai pada 2015 Korawad berhasil mengumpulkan dana sebesar 5,7 juta dolar AS untuk meyakinkan orang tuanya mengenai ambisinya.
"Orang tua saya membuat kesepakatan, apabila saya berhasil mengumpulkan 5 juta dolar AS, mereka akan membiarkan saya keluar dari sekolah," kata Korawad.
Saat ini, Eko App sudah memiliki lebih dari 500.000 pengguna berbayar. Angka ini ditargetkan akan terus naik, dan pada akhir 2018 dapat mencapai 2 juta pengguna berbayar.