"Programnya Ganjar-Mahfud untuk menjawabnya adalah dari sisi kebutuhan pokok itu harus ada kebijakan yang pro terkait dengan stabilitas harga. Sehingga harganya itu nggak naik turun. Kalau harganya murah, kasihan juga petani. Seperti mungkin ikan, kalau harganya terlalu murah, nelayannya juga kasihan," katanya.
"Karena jika harga terlalu tinggi, yang kasihan kita sebagai konsumen termasuk juga pengusaha-pengusaha (khususnya) pengalengan ikan, karena ikan ini kan bahan baku,” tutur dia.
Atikoh meyakini, kebijakan Ganjar dalam menstabilkan harga tentu akan dirasakan keadilannya.
"Jadi adalah harga yang fair. Yang nggak terlalu sering naik turun tetapi bisa terjangkau oleh masyarakat," ucap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengungkapkan, kehadirannya bersama Siti Atikoh bukanlah sebagai kepala daerah.
"Bagi media yang mungkin agak sedikit bertanya kenapa Bu Ipuk di sini? Jangan khawatir hari ini cuti sehingga, tidak ada salahnya mendampingi bu Ibu Atikoh hari ini di Banyuwangi," tutur Ipuk.
Di sisi lain, pengusaha muda David Wijaya Tjoek yang juga hadir dalam acara tersebut merasa yakin bahwa masyarakat Banyuwangi akan mendukung paslon nomor 03.
"Mudah-mudahan perjuangan Bapak Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD dilancarkan dan dapat kesuksesan. Dan semuanya karyawan dan para warga kita maksimalkan dukungan kita," kata dia.