Kementerian BUMN sebelumnya menargetkan review atas struktur keuangan Garuda sudah dilakukan pada akhir 2023 lalu. Kendati begitu, hingga pekan pertama Januari ini putusan soal skema penggabungan belum difinalisasikan.
"Tergantung dari kemampuan Garuda restrukturisasi, kita akan review akhir tahun (2023) apakah Garuda sudah sehat akhir tahun ini," kata Tiko beberapa waktu lalu.
Meski demikian, Tiko memastikan pihaknya sudah menyiapkan dua opsi dari langkah konsolidasi Citilink dan Pelita Air. Opsi yang dimaksud adalah pengalihan lisensi penerbangan reguler Pelita Air Service ke Citilink Indonesia atau diserahkan kepada PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney.
Jika opsi ini dilakukan, maka Pelita Air nantinya hanya akan fokus pada penerbangan charter atau sewa saja.
"Itu masih dalam kajian, jadi ada dua opsi, opsinya Pelita masuk secara lisensi ke Citilink atau Pelita ke InJourney, itu masih dikaji," ucapnya.