Selain itu, SKK Migas juga mengoptimalkan lapangan migas yang juga dapat memberikan tambahan kondensat salah satunya di HCML yakni lapangan BD. "BD ini kalau diproduksikan gasnya lebih tinggi, kondensatnya juga lebih tinggi," ungkap Nanang.
Dia menjelaskan ada juga proyek pembangunan Tangguh 3 yang juga sudah rampung dan beroperasi sehingga mampu menghasilkan LNG.
"Kalau kapasitasnya bisa full untuk train 3, maka akan ada tambahan kondensat antara 4.000 sampai 5.000 barel kondensat. Ini juga merupakan upaya kita untuk bisa meningkatkan produksi liquid ya, selain minyak juga ada kondensat di situ," tutur Nanang.
Kemudian upaya-upaya yang rutin, lanjut Nanang, melakukan kegiatan pengeboran untuk meningkatkan produksi agar tahun ini bisa mencapai 900 sumur.
"Upaya-upaya inilah yang saya kira kita ini sudah di titik sprint ya, kalau kita lari maraton itu. Sekarang ini kita sudah mendekati finish. Jadi harus melakukan kegiatan yang sifatnya lebih mengakselerasi, termasuk juga kegiatan eksplorasi, karena itu akan mendapatkan cadangan yang akan diproduksikan di tahun-tahun berikutnya," paparnya.