JAKARTA, iNews.id - Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan rencana penyesuaian harga rumah subsidi. Menurut Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna, itu masih dalam proses.
"Ini masih terus dikejar dan dalam proses. kita tunggu," kata dia di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Dia menuturkan, Kementerian PUPR telah berdiskusi dan melakukan pembahasan dengan asosiasi Real Estate Indonesia (REI) dan para pemangku kepentingan lainnya terkait rencana penyesuaian harga rumah subsidi. Kementerian PUPR berharap rencana tersebut bisa segera terwujud.
Country Manager Rumah.com Marine Novita Sebelumnya menjelaskan bahwa wacana kenaikan harga rumah subsidi sejalan dengan parameter yang dimiliki oleh Rumah.com. Berdasarkan data Rumah.com Indonesia Property Market Index kuartal IV 2022, harga rumah tapak mengalami kenaikan 5,8 persen secara tahunan.
Selain itu, data Rumah.com juga mencatat pencarian properti sepanjang 2022 didominasi oleh pencarian properti kelas menengah atas, dengan harga mulai dari Rp1 miliar. Jumlah pencarian properti pada harga mulai Rp1 miliar sebesar 56 persen dari total pencarian properti di Rumah.com, sedangkan pencarian properti dengan harga di bawah Rp300 juta semakin menurun.