Soal Restrukturisasi Kredit, BTN Sebut Debitur Harus Proaktif

Aditya Pratama
Bank BTN. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyatakan, restrukturisasi kredit menjadi salah satu program utama di tengah pandemi Covid-19. Namun, debitur harus proaktif untuk mengajukan restrukturisasi.

BTN mencatat, kredit yang sudah direstrukturisasi hingga Juni 2020 sekitar Rp30 triliun. Pada semester II-2020, nilai kredit yang direstrukturisasi diperkirakan mencapai Rp68 triliun.

Direktur Keuangan BTN, Nixon Napitupulu meminta debitur, terutama UMKM tak hanya menunggu bank menawarkan keringanan kredit.

"Tentang restructuring credit, mungkin memang harus agak proaktif ke banknya. Saya sarankan seperti itu. Jangan menunggu, jadi datang ke bank saja," ujarnya saat Pelatihan UMKM Akurat dengan Tema "Strategi Bisnis UMKM Tetap Berjaya di Era New Normal" di Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Nixon mengatakan, debitur yang tidak mengajukan restrukturisasi kredit akan tetap ditagih angsurannya. Untuk itu, nasabah harus proaktif, sehingga bank akan melihat prospek usaha debitur ke depan. Jika dinilai baik, maka bank akan menyetujui permohonan tersebut.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Seleb
20 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Keuangan
22 hari lalu

Purbaya Heran BTN Minta Tambahan Dana Rp10 Triliun: Penyerapannya Baru 41 Persen

Health
24 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Bisnis
24 hari lalu

BTN Jamin Hak Karyawan Unit Syariah usai BSN Berdiri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal