Sri Lanka Gagal Bayar Utang Luar Negeri Senilai Rp735 Triliun

Suparjo Ramalan
Sri Lanka gagal bayar utang luar negeri senilai Rp735 triliun. Foto: Reuters

Krisis tersebut telah menyebabkan kesengsaraan yang meluas bagi 22 juta orang Sri Lanka dan menyebabkan protes antipemerintah selama berminggu-minggu.

Lembaga pemeringkat internasional telah menurunkan peringkat Sri Lanka tahun lalu, yang secara efektif menghalangi negara tersebut mengakses pasar modal asing untuk meningkatkan pinjaman yang sangat dibutuhkan untuk membiayai impor. Sri Lanka juga telah meminta keringanan utang dari India dan China, tetapi kedua negara tersebut justru menawarkan lebih banyak jalur kredit untuk membeli komoditas dari mereka.

Adapun oligasi dolar Sri Lanka yang jatuh tempo Juli 2022 turun 1,8 sen terhadap dolar AS pada Selasa ke rekor terendah baru 46,07 sen. Sementara cadangan devisa Sri Lanka merosot 16 persen menjadi 1,94 miliar dolar AS pada bulan lalu. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Korban Tewas Banjir Asia Tembus 1.300 Orang, Indonesia dan Sri Lanka Terbanyak

Internasional
3 hari lalu

Tewaskan 355 Orang, Banjir dan Longsor Disebut Bencana Terbesar dalam Sejarah Sri Lanka

Internasional
3 hari lalu

Korban Tewas Banjir Sri Lanka jadi 334 Orang dan 374 Hilang, Bantuan Mengalir dari Banyak Negara

Internasional
4 hari lalu

Banjir Dahsyat di Sri Lanka, Korban Tewas Tembus 200 Orang Ratusan Lainnya Hilang 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal