Sri Mulyani: Pendanaan Transisi Berperan Penting Bagi ASEAN Menuju Dekarbonisasi

Michelle Natalia
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, saat menghadiri United States–ASEAN Business Council (US-ABC) Breakfast Session “Fostering a Stronger Future: 46 Years of US-ASEAN Partnership di Jakarta, Selasa (5/9/2023).  (Foto: tangkapan layar)

“Jadi, ini bukan sekadar mematikan (pembangkit listrik) batu bara dan mengurangi CO2. Banyak dimensi lain yang perlu dibenahi. Mendapatkan pendanaan berbiaya rendah dari dana konsesi sangat penting bagi keuntungan proyek secara keseluruhan,” ungkap Sri Mulyani.

Dia pun mengungkapkan Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022 lalu telah memulai pendanaan transisi dan menetapkan kerangka pendanaan transisi yang menjadi panduan bagi pengembangan kebijakan dan layanan keuangan untuk mendukung transisi terkait perubahan iklim.

“Tahun ini, Indonesia sebagai Ketua ASEAN juga mengalami kemajuan lebih lanjut di bidang ini. Kami menghadirkan Taksonomi ASEAN untuk Keuangan Berkelanjutan (ASEAN Taxonomy for Sustainable Finance/ATSF) Versi 2. Keuangan berkelanjutan bukan sekadar kata kunci, tapi merupakan suatu keharusan yang strategis,” kata Sri Mulyani. 

Keuangan berkelanjutan merupakan wujud perubahan paradigma yang dapat membawa dunia menuju masa depan yang lebih baik. Kesejahteraan masyarakat tidak dicapai dengan mengorbankan lingkungan, namun selaras dengan lingkungan.

“Keuangan berkelanjutan bukan sekedar kata kunci, namun merupakan keharusan strategis. Hal ini merupakan katalisator perubahan, pendorong inovasi, dan landasan upaya kita untuk bertransisi menuju masa depan energi yang rendah karbon, berketahanan, dan berkelanjutan,” tutur Sri Mulyani. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Perang Lawan Kamboja, Thailand Evakuasi Lebih dari 400.000 Warga dari Perbatasan

Internasional
7 hari lalu

Thailand Gempur Kamboja sebagai Pembalasan atas Serangan Artileri ke Pangkalan Udara

Internasional
8 hari lalu

Gawat! Militer Thailand dan Kamboja Bentrok Lagi, Warga 4 Provinsi Diminta Mengungsi

Nasional
31 hari lalu

Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal