JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan ada revolusi dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) seiring penerapan teknologi digital.
"Banyak bantuan sosial kita sekarang by name by address untuk masyarakat penerima, ditransfer langsung dari pemerintah pusat ke rekening bank penerima. Ini sebuah revolusi," ujar Sri Mulyani, dalam Conference on Public Finance and Treasury (CPFT) 2022 secara virtual di Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Kendati demikian, dia mengakui masih banyak hal yang harus diperbaiki. Seperti misalnya, apakah rumah tangga tersebut memang betul-betul berhak menerima bansos. Terkait dengan itu, ada 2 hal yang harus diwaspadai agar penyaluran bansos tepat sasaran, yakni error inklusi dan error ekslusi.
Menkeu menuturkan, teknologi digital telah memungkinkan pemerintah langsung melakukan transaksi kepada masyarakat dengan biaya yang sangat minimal.
Selain itu, penggunaan teknologi digital juga meminimalisasi kekhawatiran terkait proses birokrasi yang berbelit, tindak korupsi, bahkan menumbuhkan kepercayaan publik terhadap program bansos pemerintah yang langsung memberikan manfaat kepada masyarakat.