“Usai ORI dicetak, kemudian dilakukan penukaran uang Jepang ke ORI melalui @bni46 dalam tenggat waktu yang sangat sempit—kurang dari 3 bulan. Untungnya proses penukaran uang tersebut terlaksana dengan baik,” ucap dia.
Sri Mulyani pun memperingati hari Oeang dengan membawa semangat kemerdekaan dan kedaulatan. Ia berharap hal tersebut biss tercermin dari perjuangan lahirnya ORI.
“Tadi pagi pada saat pelaksanan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda sekaligus HORI ke-78, saya menitipkan pesan kepada seluruh jajaran Kemenkeu, ORI dilahirkan dengan sebuah tekad luar biasa dan tanpa persiapan memadai, namun diisi dengan semangat bahwa kita harus mampu menunjukkan kemerdekaan dan kedaulatan kita melalui alat tukar, yaitu ORI,” ujar Sri Mulyani.