Sekutu Amerika Serikat (AS) dan Barat menanggapi perang dengan memukul Rusia dengan sanksi ekonomi yang luas yang bertujuan untuk mengisolasi secara ekonomi dan memotongnya dari sistem keuangan global. Aturan mempersulit perusahaan Barat untuk beroperasi di sana.
Pekan lalu, McDonald's mengumumkan bahwa mereka menjual hampir 850 restorannya di Rusia kepada pemegang lisensi saat ini, pengusaha Rusia Alexander Govor, yang diperkirakan akan mengubah citra restoran tersebut.
Awal bulan ini, produsen mobil Prancis Renault juga mengatakan bisnisnya telah dinasionalisasi dan akan dijalankan oleh entitas pemerintah Rusia. Perusahaan berharap untuk menghidupkan kembali produksi di bawah merek mobil era Soviet.
Walikota Moskow bulan lalu memperkirakan bahwa sekitar 200.000 orang di kota itu saja berisiko kehilangan pekerjaan karena perusahaan-perusahaan Barat meninggalkan Rusia.