Startup di Indonesia Banyak Berguguran, Ini Penyebabnya Kata Ekonom

Tangguh Yudha
Startup di Indonesia banyak berguguran, ini penyebabnya kata ekonom. Foto: MNC Media

"Di Indonesia itu pendanaan di 2021 hanya Rp145 triliun. Bayangkan, AS itu ada Rp4.671 triliun, 2 kali lipat dari kita, di sini walaupun jumlah startup-nya banyak, mereka juga mendapatkan pendanaan yang cukup banyak. China dengan startup yang lebih sedikit pendanaannya sangat condong sekali, ada Rp 501 triliun total pendanaannya di 2021," tutur Nailul.

Lebih lanjut Nailul memaparkan, ketika startup tumbuh terlalu cepat, namun lupa kalau sebenarnya stratup butuh pendanaan untuk bisa bersaing dan memberikan insentif kepada konsumen, maka yang terjadi adalah baku hantam natar startup.

"Inilah pentingnya pendanaan bagi startup digital di Indonesia. Kita berharap pemerintah bisa melakukan sesuatu agar ekosistem startup di Indonesia jangan berlangsung terlalu cepat tapi tidak didukung dengan pendanaan yang kuat," ujarnya.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Seleb
4 hari lalu

Hadir di Rakernas Perindo, Ini Pesan Raffi Ahmad untuk Generasi Muda

Internet
23 hari lalu

5 Negara di Asia Tenggara Bersaing di Startup Wars 2025, Indonesia Jadi Tuan Rumah

Nasional
24 hari lalu

Momen Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo Liwetan Bersama Warga Neglasari

Nasional
2 bulan lalu

Indef Ungkap Akar Masalah Demo Akhir Agustus 2025: Kesenjangan hingga Sulit Cari Kerja

Buletin
3 bulan lalu

Gebyar 17 Agustus! Perindo Jakarta Timur Bakar Semangat Kemerdekaan Lewat Futsal dan Senam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal