JAKARTA, iNews.id - Stasiun Manggarai bakal menjadi pusat transit oriented development (TOD) antarmoda transportasi. Terkait dengan itu, pengembangan Stasiun Manggarai akan terus dilakukan dan ditargetkan rampung pada 2025.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Zulfikri, menyampaikan progres pengembangan Stasiun Manggarai yang akan menjadi stasiun sentral pertama dan terbesar di Indonesia.
"Stasiun Managgarai diproyeksikan akan menjadi episentrum baru dari pergerakan masyarakat di kawasan aglomerasi Jabodetabek," kata Zulfikri, dalam acara ngobrol santai Perkeretaapian di Gedung Kementerian Perhubungan, Kamis (7/7/2022).
Dia mengungkapkan, dengan hanya 8 jalur untuk KRL dan 2 jalur untuk KA antarkota, Stasiun Manggarai harus menanggung beban sejumlah 726 perjalanan KA setiap harinya dengan total 1,2 juta penumpang.
Hal ini, lanjutnya, menyebabkan penumpukan dan antrian kereta untuk masuk ke Stasiun Manggarai. Oleh sebab itu, ada kebutuhan yang mendesak dan perlu segera dituntaskan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian atau DJKA melalui pengembangan Stasiun Manggarai.