DETROIT, iNews.id - Produsen mobil Stellantis menyampaikan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 1.100 pekerja di pabrik Jeep Gladiator di Toledo, Ohio. Ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi operasinya di Amerika Utara.
Stellantis baru-baru ini juga merombak jajaran manajer senior dalam upaya meningkatkan kembali penjualan yang merosot di wilayah tersebut. Selain itu, perusahaan juga telah memangkas pekerja paruh waktu selama setahun terakhir.
"Ini adalah tindakan yang sulit untuk diambil, tetapi ini diperlukan untuk memungkinkan perusahaan mendapatkan kembali keunggulan kompetitifnya dan akhirnya mengembalikan produksi ke tingkat sebelumnya," tulis Stellantis dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, Kamis (7/11/2024).
Stellantis menyebut, karyawan yang terdampak di Pabrik Perakitan Toledo, yang berpindah dari dua shift menjadi satu shift, akan mendapatkan tunjangan pengangguran tambahan selama satu tahun berdasarkan kontrak UAW.
Keputusan CEO Stellantis Carlos Tavares untuk memangkas pekerja di sektor manufaktur, seperti yang ada di Toledo, membuat marah serikat pekerja United Auto Workers (UAW), yang mewakili para karyawan.