Dia menuturkan, kondisi geopolitik bakal terus bergejolak dan akan mengancam fluktuasi harga pangan maupun energi. Ketika harga energi naik akan memberi dampak, sehingga maka mau tidak mau APBN harus selalu siap sedia.
"Dalam jangka panjang tidak bisa ditunda. Kondisi geopolitik bakal mengganggu ketahanan energi maupun ketahanan pangan kita, maka urusan energi ini harus dipercepat," ujarnya.
"Sebetulnya gampang saja, kalau harga internasional naik, ya tinggal dinaiki saja harga BBMnya, subsidi maupun nonsubsidi," imbuh Yusuf.