JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berencana memberikan subsidi kepada masyarakat yang melakukan konversi kendaraan bahan bakar minyak (BBM) ke kendaraan listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (EV). Soal subsidi kendaraan listrik, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan penjelasan.
Dia mengungkapkan, pemerintah saat ini masih menghitung besaran atau nilai subsidinya. Hitungan tersebut akan berdasarkan daya atau tenaga listrik yang digunakan kendaraan tersebut.
"Rencananya kita akan berikan subsidi, kepada yang mau konversi atau yang mau beli motor (listrik) baru. Besaran lagi dihitung apakah dari CC-nya, kalau ini watt-nya (kilowatt-hour), kita dalami," kata dia usai konvoi motor listrik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (20/11/2022).
Lebih lanjut dia menjelaskan, selain nilai subsidi, pemerintah juga masih membahas mekanisme pemberian subsidi. Mekanisme tersebut terkait dengan waktu pemberian subsidi kepada masyarakat.
Dia memberi contoh, mungkin saja subsidi bisa diberikan saat masyarakat membeli kendaraan atau setelah Buku Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) diterbitkan.