Bisnisnya berkembang sejak saat itu. Dia yang mengantongi omzet Rp1 miliar pada usia 17 tahun ini, sekarang pendapatannya meningkat menjadi Rp3,5 miliar per bulan.
Saat ini, dia memiliki 200 karyawan. Sebanyak kurang lebih 150 orang bekerja di 2 konveksi Anatarestar Adventure di Tanggerang dan Subang, Jawa Barat. Sedangkan 50 orang karyawan lainnya bekerja di Bekasi, Jawa Barat.
Kesuksesan Faiz sendiri juga didorong oleh pengembangan pasar yang tidak hadir secara offline, namun juga menyediakannya secara online. Hal itu membuat jangkauan pasarnya bisa lebih luas dan dikenal oleh masyarakat luas.
Faiz menjelaskan, ketika awal-awal membangun brand-nya, yang paling penting adalah brand tersebut dikenal masyarkat terlebih dahulu. Oleh sebab itu, pada awal-awal berdagang, Faiz tidak menjual barangn dagangannya dengan harga miring, atau sedikit mengambil keuntungan.
Di samping itu, dia juga mempromosikan brand-nya melalui media sosial pengaruhnya cukup kuat untuk menembus target pasar yang hendak dicapai.
"Sekarang tim creative gue juga sudah ada 10 orang, mengurus TikTok, YouTube, Instagram, untuk video produk, desain banner, iklan, dan lain-lain," tuturnya.
Sementara itu, Faiz mengatakan, membangun bisnis memerlukan sebuah action atau aksinya nyata. Bukan hanya memikirkan konsep semata tanpa adanya keberanian untuk mencoba.
"Ketika punya konsep, punya peluang, ya sudah action saja dulu, jadi jangan kebanyakan mikir nanti rugi atau apa, gue pun saat itu action dulu. Nanti kita akan belajar hal yang baru di saat kita sudah menjalankan bisnis itu," tutur Faiz.