GUANGZHOU, iNews.id - Ye Guo Fu adalah sedikit pebisnis yang berani melawan arus. Dia sukses membawa model bisnis baru di industri ritel China lewat merek Miniso.
Miniso yang berkantor pusat di Guangzhou, China kini telah memiliki jaringan toko ritel di seluruh benua dari Asia hingga Amerika. Miniso menawarkan aneka produk rumah tangga dengan harga terjangkau.
Lalu, bagaimana awalnya Ye membentuk Miniso? Sebelum memulai usaha, Ye bekerja di pabrik baja di China. Tak puas dengan pekerjaannya, dia keluar dan memutuskan untuk berbisnis. Pada 2004, dia mendirikan toko Aiyaya di China yang menjual aksesoris dan alat kecantikan wanita.
Pada 2013, dia berjalan-jalan ke Jepang dan terinspirasi toko lokal, Muji. Dia mengajak desainer Jepang, Miyake Jyunya. Keduanya kemudian sepakat membentuk Miniso pada September 2013.
Dilansir Strait Times, Jyunya berperan mengepalai tim desain beranggotakan 30 orang di Tokyo. Saat itu, Jyunya berprofesi sebagai pekerja lepas dengan klien perusahaan bermerek global. Sementara Ye mengembangkan tim brand dan pengembangan bisnis di Guangzhou. Meski jumlah Miniso di China jauh lebih banyak daripada di Jepang, Ye mengklaim Miniso adalah brand Jepang.