JAKARTA, iNews.id - Organisasi Buruh Internasional (ILO) yang berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan, wabah virus corona berdampak signifikan terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Banyak dari mereka yang menghentikan produksi akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Project Manager ILO SCORE Indonesia, Januar Rustandie mengatakan, survei yang dilakukan terhadap 571 pelaku UMKM menunjukkan pandemi Covid-19 berdampak serius terhadap arus kas (cashflow) perusahaan.
"Hasilnya mengejutkan bahwa walau waktunya hanya dua sampai tiga bulan, 70 persen UMKM menyatakan setop produksi," ujar Januar, Rabu (3/6/2020).
Dia menyebut, 70 persen UMKM yang terpaksa setop produksi kondisinya amat mengkhawatirkan. Mereka juga belum bisa memastikan apakah penghentian tersebut bersifat sementara atau untuk waktu seterusnya.
"Yang masih bisa bertahan hanya berjumlah 27,8 persen dari semua responden, kebanyakan dari mereka temporary stop karena mengalami pengurangan order," katanya.