Tak Hanya Transportasi, Kelangkaan BBM Juga Pengaruhi Sektor Pertanian

Advenia Elisabeth
Kenaikan harga BBM turut menyebabkan kelangkaan sejumlah jenis BBM di berbagai wilayah. Hal ini turut berpengaruh terhadap sektor pertanian. (Foto: Istimewa)

Kondisi serupa juga diutarakan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Erick mengatakan, BBM jenis Pertalite ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. 

Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk tidak khawatir. Hal ini karena sumber BBM (bahan bakar minyak) dalam negeri diyakini dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.

Kontroversi dan pro-kontra terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebenarnya bukan merupakan hal baru yang terjadi di negeri ini. Sejak masa pemerintahan Soeharto hingga Joko Widodo sekarang ini, harga BBM terus merangkak naik. 

Hanya Presiden B.J Habibie saja yang tidak pernah menaikkan harga BBM dalam masa kepemimpinannya. Justru, Presiden Habibie diketahui menurunkan harga BBM sebesar Rp200, dari semula Rp1.200 per liter menjadi Rp1.000 per liter.

Gejolak harga minyak dunia diketahui terjadi pada 1998. Saat itu, Indonesia mulai memasuki era Reformasi, sekaligus mengalami krisis moneter. Dalam Jurnal Ekonomi Pembangunan bertajuk Pengaruh Perubahan Harga BBM Terhadap Tingkat Inflasi Indonesia, disebutkan bahwa kritisnya harga minyak berimbas pada kesulitan pemerintah Indonesia dalam memenuhi anggaran pembangunan. 

Pemerintah harus memberikan subsidi BBM bagi masyarakat dalam negeri. Hal itu sengaja dilakukan agar masyarakat tidak merasa terberatkan.

Baca pembahasan mengenai Kelangkaan BBM selengkapnya di IDXChannel.com melalui link berikut https://www.idxchannel.com/tag/BBM-Langka.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Gibran Dialog dengan Pengungsi Banjir di Gayo Lues, Janji Percepat Pemulihan Listrik-BBM

Nasional
24 jam lalu

Dorong Swasembada Energi, Prabowo Ingin Papua Ditanam Sawit hingga Singkong

Nasional
1 hari lalu

Daftar Harga BBM Pertamina 17 Desember 2025 di SPBU Seluruh Indonesia

Nasional
2 hari lalu

Bahlil Laporkan Kompensasi dan Subsidi Listrik Capai Rp210 Triliun: Masih On the Track

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal