Tak Pakai APBN, Pemerintah Impor Sapi Hidup hingga 150.000 Ekor Tahun Ini

Tangguh Yudha
Ilustrasi pemerintah target impor sapi hidup sampai 150.000 ekor di tahun ini tanpa APBN. (Foto: ist)

“Jadi ini bukan negara yang mengimpor, bukan pakai APBN. Sekali lagi, tolong ditulis dengan benar. Ini adalah investasi, bukan belanja negara,” tegasnya.

Ia menjelaskan, para investor yang terlibat nantinya akan mendirikan fasilitas peternakan di Indonesia. Sapi-sapi impor tersebut akan dipelihara di dalam negeri dan sebagian akan bermitra dengan petani lokal untuk meningkatkan kapasitas produksi domestik.

“Kalau orang investasi bikin pabrik, ini pabriknya tuh pabrik sapi hidup. Jadi didatangkan ke Indonesia, dipelihara, bermitra dengan petani, dan lain-lain. Ini untuk menambah populasi, karena kita memang masih kurang,” ujarnya.

Selain peningkatan pasokan daging, kebijakan ini juga diarahkan untuk memperkuat produksi susu nasional. Ia mengungkap, saat ini Indonesia masih mengimpor sekitar 80 persen kebutuhan susu.

“Presiden ingin kita swasembada, termasuk swasembada susu. Artinya pelan-pelan kita mesti tutup gap 80 persen impor itu. Biasanya investor sudah punya fasilitas pengolahan susu, jadi bukan hanya impor sapi, tapi juga membangun industri pengolahannya di sini,” ucap Sudaryono.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
13 hari lalu

Kasus SYL, KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono di Lapas Sukamiskin

Health
25 hari lalu

Alasan Minum Susu di Sekolah Penting untuk Anak, Ini Penjelasannya!

Nasional
26 hari lalu

Prabowo Minta Dapur SPPG Sediakan 2 Jenis Lauk MBG Setiap Hari

Nasional
28 hari lalu

Mentan Amran Cabut Izin 2.039 Kios Pupuk Nakal yang Bikin Petani Rugi Rp600 Miliar

Nasional
28 hari lalu

Mentan Amran Temukan 2.039 Kios Pupuk Nakal, Petani Rugi hingga Rp600 Miliar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal