Tak Sanggup Bayar Utang Jatuh Tempo, Pendiri Evergrande Dapat Bantuan dari Pemerintah Guangdong

Jeanny Aipassa
Pendiri China Evergrande Group, Hui Ka Yan. (Foto: Istimewa)

HONG KONG, iNews.id - Pendiri China Evergrande Group (Evergrande), Hui Ka Yan, mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Guandong, untuk membayar utang perseroan yang jatuh tempo pada Jumat (3/12/2021).  

Forbes melaporkan, Hui Ka Yan dipanggil oleh Pemerintah Provinsi Guangdong pada Jumat (3/12/2021) malam waktu setempat, setelah Evergrande meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Guangdong terkait dengan kewajiban pembayaran utang yang jatuh tempo. 

Evergrande yang terdaftar di Hong Kong, sekarang hampir runtuh di bawah total kewajiban lebih dari 300 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp4.357 triliun.

Melalui pengumuman singkat di website Evergrande seperti dikutip Forbes, disebutkan pihak berwenang di Guangdong, tempat Evergrande bermarkas, setuju untuk mengirim "kelompok kerja", dan membantu perusahaan menyelesaikan risiko, memperkuat kontrol internal, dan mempertahankan operasi normalnya.

Pemerintah Provinsi Guangdong juga memperhatikan peringatan terbaru Evergrande terkait peringatan dari otoritas keuangan untuk membayar utang kepada kreditur sebesar 260 juta dolar AS, pada Jumat (3/12/2021).

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Rosan, Bahas Utang Kereta Cepat Whoosh

Nasional
7 hari lalu

Merger BUMN Karya Batal Rampung Tahun Ini, Mundur Jadi Kuartal I 2026

Nasional
13 hari lalu

Purbaya Tarik Utang Baru Rp570,1 Triliun per Oktober 2025

Makro
17 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Turun jadi Rp7.105 Triliun di Kuartal III 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal