Pilihan ini diambil usai perusahaan kosmetik dan skincare itu mengajukan likuidasi di Pengadilan New York, AS. Pengajuan ini membuat The Body Shop bakal menjual aset tertentu untuk membayar tagihan utang kreditur, sekaligus membiayai operasionalnya.
Mengutip NBC News, toko kecantikan tersebut mengonfirmasi juga telah mengajukan restrukturisasi di negara asalnya, Inggris, serta di Kanada. Juru bicara Body Shop belum menanggapi permintaan komentar. Menurut The Guardian, sekitar 50 lokasi di AS masih beroperasi pada saat pengajuan likuidasi tersebut.
Sementara menurut Reuters, The Body Shop mengumumkan bangkrut pada Februari, dan para administratornya menyebutkan adanya kesalahan manajemen.
“The Body Shop telah menghadapi tantangan keuangan dalam jangka waktu yang lama di bawah pemilik sebelumnya, bertepatan dengan lingkungan perdagangan yang sulit untuk sektor ritel yang lebih luas,” ucap manajemen The Body Shop.