WASHINGTON, iNews.id - Bank Dunia membekukan empat proyek di Afghanistan senilai 600 juta dolar AS atau Rp8,6 triliun di tengah kekhawatiran atas keputusan pemimpin Taliban yang melarang anak perempuan di Afghanistan kembali ke sekolah menengah atas (SMA).
Mengutip Reuters, proyek-proyek yang akan didanai Afghanistan Reconstruction Trust Fund (ARTF) yang sudah dibenahi dan sedang dipersiapkan dilaksanakan oleh badan-badan PBB untuk mendukung proyek-proyek di bidang pertanian, pendidikan, kesehatan, dan mata pencaharian.
Namun bank tersebut mengharuskan semua kegiatan yang dibiayai ARTF harus mendukung akses ke perempuan dan anak perempuan di Afghanistan. Hal ini menyusul keprihatinan Bank Dunia atas larangan Taliban terhadap anak perempuan untuk bersekolah.
Akibat dari larangan itu, kata Bank Dunia, keempat proyek akan dipresentasikan kepada donor ARTF untuk disetujui hanya ketika Bank Dunia dan mitra internasional memiliki pemahaman yang lebih baik tentang situasi dan yakin tujuan proyek tersebut bisa dipenuhi.
Para pejabat AS pekan lalu membatalkan pertemuan dengan Taliban, yang direncanakan dilakukan di Doha karena keputusan untuk menjauhkan anak perempuan dari sekolah.