BANDUNG, iNews.id - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan produksi minyak nasional hingga kuartal III tahun ini baru mencapai 613.100 barel per hari (bph). Itu sekitar 87,2 persen dari target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022 sebanyak 703.000 bph.
Tenaga Ahli Kepala SKK Migas Ngatijan mengatakan, ada tantangan dalam upaya mencapai target produksi. Tantangan itu terjadi sejak awal tahun.
"Dari awal tahun kita tahu bahwa kemampuan kita pada saat itu untuk mencapai 703.000 barel sangat susah," kata dia di Bandung, Rabu (5/10/2022).
Ngatijan menjelaskan, unplanned shutdown yang terjadi di sejumlah lapangan minyak dan gas (migas) sejak awal tahun berdampak pada capaian produksi migas tahun ini.
Lifting minyak hingga kuartal III tahun ini mencapai 610.100 bph atau 86,8 persen dari target 703.000 bph. Sedangkan salur gas mencapai 5.353 MMSCFD atau 92,3 persen dari target 5.800 MMSCFD.