JAKARTA, iNews.id - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengebut proyek light rail transit (LRT) Kelapa Gading-Velodrom.
Percepatan dilakukan dengan mendatangkan enam gerbong kereta pada akhir bulan ini. Padahal, sebelumnya PT Jakpro dijadwalkan hanya mendatangkan dua gerbong. Kemudian, enam gerbong lagi akan datang pada Juni nanti sehingga pada perhelatan Asian Games 2018 sebanyak 16 gerbong yang dipesan sudah datang semua di Jakarta.
“Kami harap tidak ada kendala pengiriman gerbong. Ketika Asian Games, diprediksi hanya delapan dari 16 gerbong yang mendapatkan sertifikasi dan bisa beroperasi,” ujar Direktur Utama PT Jakpro Satya Heragandhi di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin.
Untuk memperoleh sertifikasi tentunya pemerintah pusat yang memiliki kewenangan melakukan itu. Sayangnya, LRT baru pertama kali di Indonesia sehingga peralatan uji coba untuk sertifikasi belum ada dan harus dilengkapi terlebih dulu. Menurut Satya, seluruh proyek konstruksi pendukung Asian Games yang ditugaskan pada PT Jakpro berjalan sesuai jadwal, bahkan sampai tahap penyelesaian sertifikasi.
Keterlambatan hanya terjadi di bagian atas antara Velodrom-Kelapa Gading dan bisa diatasi dengan menggeser pengerjaan ke depo, lalu baru dipasang kembali di segmen atas. Hingga 28 April lalu, pengerjaan sudah sekitar 77,4 persen.
Dia optimistis proyek LRT akan selesai pada pertengahan Juni dan mendapatkan sertifikasi pada Juli. Selain itu, Jakpro telah mempersiapkan SDM dan penghitungan tarif serta biaya operasional termasuk perawatan LRT. Menurut dia, ada biaya perawatan nonsipil (noninfrastruktur) yang diserahkan Pemprov DKI kepada Jakpro yang pastinya akan membebani biaya tarif operasional LRT.