Teknologi Karya Digital Tetapkan Harga IPO Rp180 per Saham

Cahya Puteri Abdi Rabbi
Ilustrasi IPO. (Foto: dok iNews)

Perihal penggunaan dana, sekitar 30 persen dari dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal perseroan dalam bentuk penambahan area operasional, yang berlokasi di Jawa Barat. Perseroan juga akan melakukan pengembangan sistem yang sejalan dengan ekspansi perseroan, yang akan dimulai secara bertahap dari kuartal II tahun 2023.

Transaksi perluasan area operasional direncanakan akan dilakukan dengan pihak ketiga pada kuartal II tahun 2023, sedangkan penambahan dan pengembangan sistem akan dilakukan dengan pihak ketiga pada kuartal III tahun 2023.

Sementara itu, sisanya akan digunakan untuk modal kerja yang terdiri dari biaya operasional proyek pekerjaan pengembangan smart city dan business solution provider dalam aspek transportasi di berbagai kota di Indonesia.

Selain itu, akan digunakan untuk biaya tenaga kerja dan pembelian bahan baku produk, serta pengembangan segmen distribusi penjualan produk dan layanan melalui jalur Business-to-Business (B2B) dan Business-to-consumer (B2C).

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
9 hari lalu

3 Perusahaan Berpeluang Listing di Bursa pada Akhir Tahun

Bisnis
11 hari lalu

KISI Luncurkan Fitur IPO dan Tampilan Baru KINDS di iKISI, Permudah Akses Investor

Keuangan
22 hari lalu

OJK Ungkap Kinerja Pasar Modal Moncer, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Nasional
1 bulan lalu

Survei IPO: Publik yang Puas dengan Peran Wapres Gibran Cuma 29 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal