Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp73 Triliun, Percepat Eksekusi Transformasi

Rizqa Leony Putri
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp73,0 triliun. (Foto: dok Telkom)

Selain itu, trafik data (data payload) mengalami peningkatan signifikan sebesar 20,1 persen menjadi 11.715.570 TB, yang menunjukkan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan layanan data berkualitas, seiring dengan tren konsumsi digital yang semakin masif. Pendapatan dari IndiHome residensial (B2C) juga tercatat stabil dengan pertumbuhan 0,5 persen YoY.  

Total pelanggan IndiHome residensial (B2C) meningkat sebesar 10 persen YoY menjadi 10,1 juta pelanggan. Sedangkan total keseluruhan pelanggan IndiHome B2C dan B2B sebesar 11,3 juta pelanggan atau tumbuh 7,1 persen YoY. Sementara itu, total pelanggan seluler mencapai 158,4 juta pelanggan.

Telkomsel terus memperkuat diferensiasi jaringan melalui ekspansi kapasitas untuk mendukung penggunaan layanan digital yang semakin meningkat. Hingga Juni 2025, Telkomsel mengoperasikan sebanyak 280.434 Base Transceiver Station (BTS), yang terdiri atas 229.214 BTS 4G dan 2.537 BTS 5G.

Langkah ini menegaskan kesiapan perusahaan dalam mendorong perluasan layanan 5G, serta memperkuat infrastruktur jaringan guna menghadirkan pengalaman digital yang lebih optimal bagi pelanggan.

Kemudian segmen Enterprise, membukukan pendapatan sebesar Rp10,0 triliun. Telkom terus memperkuat kapabilitas di bidang bisnis Cloud, Digital IT Services, dan Cybersecurity, termasuk menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pemain teknologi global.

Telkom fokus memperkuat digitalisasi segmen Pemerintah, pengembangan solusi digital untuk Large Enterprise, serta perluasan IndiBiz bagi pasar UKM melalui Telkom Regional di seluruh Indonesia. Langkah ini memperkuat kapabilitas Telkom dalam mendukung transformasi digital pelanggan B2B.

Berikutnya untuk segmen Wholesale and International, mencatat pendapatan sebesar Rp9,7 triliun atau tumbuh 4,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja positif bisnis infrastruktur digital, serta peningkatan pada layanan suara internasional (International Wholesale Voice).

Lebih lanjut, Telkom terus mencatat kemajuan signifikan dalam mempersiapkan Infranexia, entitas infrastruktur fiber TelkomGroup, menuju fase realisasi nilai berikutnya.

Sebagai tonggak strategis, Infranexia diposisikan bukan sekadar aset, melainkan sebagai platform pertumbuhan yang siap untuk dikembangkan secara luas, dengan mandat yang jelas untuk meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas. Infranexia siap mendukung agenda konektivitas nasional sekaligus mendorong penciptaan nilai jangka panjang bagi TelkomGroup.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Music
11 jam lalu

Soundrenaline 2025 Siap Guncang Lima Kota, Gerakan Kolektif Musik dan Kreativitas 

Bisnis
23 jam lalu

Peringati HLN ke-80, PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi 171 Warga Tulungagung

Bisnis
23 jam lalu

Sambut Terang Baru di HLN ke-80, Warga Karangasem Demak Penuh Senyum

Bisnis
13 jam lalu

Perkuat Inovasi Digital, Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal