"Pada kesempatan itu, Kadin juga akan mengadakan vaksinasi Covid-19 besar-besaran, untuk 15.000 penerima vaksin. Alhamdulillah Bapak presiden mengiyakan dan akan menghadiri peresmian Munas VIII Kadin di Kendari," ujar Rosan.
Kedua, pengurus Kadin juga menyampaikan bahwa di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, Kadin mencoba untuk mencari solusi terbaik terkait pemilihan Caketum yang merupakan salah satu agenda dari Munas VIII Kadin.
"Kita ketahui dinamika pemilihan caketum Kadin Indonesia cukup tinggi tapi selalu kondusif," ungkap Rosan.
Dia menyampaikan, telah mengadakan pertemuan dengan dua Caketum Kadin, yakni Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid. Dalam pertemuan itu, mereka membahas langkah terbaik bagi Kadin ke depannya, juga bagaimana berkoordinasi dan membantu pemerintah, dan saling mendukung dengan seluruh pemangku kepentingan apalagi di saat masa pandemi Covid-19.
Hasilnya, dua caketum mencapai kesepakatan melalui musyawarah dan mufakat, bahwa tidak akan dilakukan pemilihan Ketua Umum dalam pelaksanaan Munas VIII Kadin.