JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, mengatakan dampak pandemi Covid-19 membuat kondisi ritel modern saat ini sudah di titik nadir.
Pernyataan itu, disampaikan Roy, terkait pengumuman manajemen PT Hero Supermarket Tbk (HERO) yang akan menutup seluruh gerai supermarket Giant di Indonesia per Juli 2021. Sebelumnya, manajemen Centro juga mengumumkan menutup sejumlah gerai karena pailit.
"Ini menunjukan kondisi ritel modern sangat rawan, bahkan sudah berada di titik nadir. Yang terakhir, kabar rekan kita Hero Group akan menutup seluruh gerai per Juli 2021. Terus terang Aprindo berduka," ujar Roy, kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (25/5/2021)
Terkait dengan ditutupnya sejumlah ritel modern, Roy mengatakan, diperlukan campuran tangan pemerintah agar tidak semakin banyak lagi yang kolaps.
"Bila tidak ada perhatian serius dari pemerintah untuk memberikan relaksasi atau insentif pada sektor ritel, maka yang terjadi pada Giant ini tinggal menunggu waktu lagi akan terjadi ke berbagai ritel modern lainnya yang ada di Indonesia," ungkap Roy.