Ternyata Pelumas Palsu Produksi Pabrik di Tangerang Sudah Beredar Selama 3 Tahun

Advenia Elisabeth
Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa Kemendag Khakim Kudiarto mengatakan, pelumas palsu produksi pabrik di Tangerang sudah beredar selama 3 tahun. Foto: Advenia E

"Informasi awal hampir sepertiga lebih murah. Jadi ke distributornya sepertiga. Mungkin masuk ke konsumen sama," ucap dia.

Karena itu, dia minta kepada pelaku usaha untuk memberi kemudahaan kepada konsumen mengenali ciri-ciri produk asli yang diproduksi. Adapun imbas kepada konsumen dari pemakaian pelumas atau oli palsu ini, kendaraan perlahan bisa rusak. 

"Susah dilihat ciri-cirinya. Pastinya pengujian lab akan membuktikan produk tersebut secara kualitas memenuhi apa enggak. Kita masih dalam pengujian," kata Kharim.

Untuk menindaklanjuti hasil temuan itu, dia mengatakan, sudah memanggil pemegang merek yang dipalsukan. 

Sementara Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menjelaskan, hasil temuan ini masih perlu dilakukan pemeriksaan tes di laboratorium. Dia pun mengingatkan konsumen jika menemukan ada yang janggal, misal harga lebih murah, patut dicurigai. 

"Kepada masyarakat, jika menemukan kejanggalan pada oli seperti ini, dilaporkan saja nanti kita tindaklanjuti," ucap Tutuka.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Aksesoris
1 bulan lalu

Marak Pelumas Kendaraan Palsu, Produsen Terus Lakukan Investigasi

Nasional
1 bulan lalu

Kemendag Musnahkan 16.591 Balpres Pakaian Bekas Impor Ilegal, Tindak Tegas Pelanggaran

Aksesoris
2 bulan lalu

Marak Sparepart Palsu di Platform Online, Bagaimana dengan Garansinya?

Aksesoris
2 bulan lalu

Marak Kasus Oli Palsu, Ini Harus Diperhatikan agar Tak Tertipu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal