"Karena produksi mereka sekarang 3 juta yang tersalurkan itu 1,8 juta. Masih ada 1,2 juta yang masih harus mereka jual," ucapnya.
Adapun terkait dengan Tesla yang dikabarkan akan berinvestasi di Indonesia, Luhut menuturkan bahwa Tesla menaruh prioritas untuk berinvestasi di Indonesia. Akan tetepi hal ini terjadi setelah penahan investasi selama satu setengah tahun.
"Mereka melihat Indonesia sebagai prioritas mereka untuk investasi," tuturnya.