Kemudian, untuk stimulus yang kedua, Teten menyebut akan ada dalam bentuk bantuan tunai, untuk sektor mikro. Secara teknis ada beberapa model yang sedang disiapkan, salah satunya stimulus bagi jasa antar termasuk ojek online.
"Untuk mengefektifkan social distancing, harus dicarikan solusinya agar social distancing ini produktif,” ucapnya.
Mengenai stimulus bantuan tunai dicontohkan, Teten yaitu berupa dana Rp3 juta untuk usaha mikro/ultra mikro yang telah terdampak Covid-19 dari data yang diusulkan dinas di daerah. Kemudian, ada juta bantuan sebesar Rp2 juta kepada individu yang memiliki usaha mikro, skema bantuan Rp4 juta bekerja sama dengan BUMN pangan seperti Bulog, serta dalam bentuk subsidi biaya pengantaran usaha mikro yang belum masuk ke platform digital. Koperasi di daerah yang terdampak.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BUMN pangan yang siap menjadi off taker untuk mendistribusikan produk pangan ke warung-warung tradisional,” tuturnya.