The Fed Tingkatkan Suku Bunga, Harga Minyak Mentah Bergerak Fluktuatif

Dinar Fitra Maghiszha
Harga minyak mentah bergerak fluktuatif pagi ini Kamis (22/9/2022) imbas The Fed meningkatkan suku bunga AS 75 basis poin untuk menahan inflasi. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Harga minyak mentah bergerak fluktuatif pagi ini Kamis (22/9/2022) imbas sikap hawkish Federal Reserve (The Fed) yang baru saja mengerek suku bunga 75 basis poin (bps) untuk menahan inflasi. Lonjakan Fed funds rate dapat memicu efek domino atas perlambatan ekonomi global yang juga berpotensi mengurangi permintaan bahan bakar.

Data perdagangan hingga pukul 09:17 WIB menunjukkan minyak Brent di Intercontinental Exchange (ICE) untuk kontrak November tumbuh 0,67 persen menjadi 90,43 dolar AS per barel, setelah sempat tergelincir hingga 89 dolar AS per barel.

Sedangkan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange (NYMEX) untuk pengiriman November naik 0,61 persen sebesar 83,45 dolar AS per barel, meski sempat turun hingga 82 dolar AS per barel.

The Fed resmi menaikkan suku bunga sesuai target sebesar 75 basis poin untuk ketiga kalinya, ke kisaran 3,00 persen-3,25 persen, dan mengisyaratkan ada kenaikan yang lebih besar di pertemuan mendatang.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Makro
3 hari lalu

BPS Catat Inflasi November 0,17 Persen, Harga Pangan Stabil Jelang Akhir Tahun

Nasional
3 hari lalu

Inflasi RI Tembus 0,17% di November 2025, Dipicu Harga Emas Perhiasan

Nasional
9 hari lalu

Lapor ke Prabowo, Mendagri Tito Pastikan Inflasi Terkendali

Makro
20 hari lalu

BI-DPR Sepakati Asumsi Makro ATBI 2026, Pertumbuhan Ekonomi 5,33 Persen, Inflasi 2,62 Persen

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal