Tiga BUMN Garap Proyek PLTS 200 MW di Kongo Senilai Rp2,6 Triliun

Suparjo Ramalan
Penandatanganan kontrak PLTS 200 MW di Kongo oleh Direktur Operasi I Len Industri Linus Andor Sijabat, Direktur Pemasaran Barata Sulistyo Handoko, Direktur Keuangan & SDM INKA Andy Budiman, dan CEO TSG Infrastructure Septian Wahyutama. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNews.id - Sinergi tiga BUMN, PT Len Industri (Persero), PT Batara Indonesia (Persero), dan PT INKA (Persero) menghasilkan proyek di Afrika. Ketiga perusahaan tersebut akan menggarap Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 200 Mega Watt peak (MWp) di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo.

Konsorsium BUMN yang dipimpin Len Industri resmi menandatangani perjanjian dengan TSG Global Holdings. Nilai proyek mencapai 175 juta dolar AS, setara Rp2,59 triliun.

Direktur Operasi Len Industri, Linus Andor Sijabat menyebut, kerja sama tersebut menjadi momentum bagi perseroan mengembangkan bisnis di luar negeri, khususnya di bidang energi baru terbarukan (EBT).

Dalam kerja sama itu, kata dia, Len Industri akan membentuk kerja sama operasi (KSO) dengan Barata Indonesia yang berperan dalam rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC).

"Di sana kita akan men-deliver panel surya, PV mounting, inverter & combiner, design & engineering, electrical component, interkoneksi, pekerjaan sipil, instalasi dan konstruksi, hingga pengujian dan pengawasan," katanya lewat keterangan tertulis, Senin (21/9/2020).

TGS Holding lewat afiliasi di Kongo, Sunplus S.A.R.T akan memberikan kewenangan penuh kepada BUMN soal EPC. Proyek ini akan dibangun di atas lahan seluas 300 hektare dengan nilai investasi 175 juta dolar AS. Proyek ini baru tahap awal pembangunan PLTS di kawasan tersebut.

Linus menambahkan, PLTS ini akan dibangun dengan sistem ground-mounted (di atas tanah) dan  terhubung dengan jaringan (on-grid). Energi yang dihasilkan digunakan untuk melistriki wilayah di Kinsasha, Kongo yang belum teraliri listrik.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

BPK Selamatkan Uang Negara Rp69,21 Triliun, Terbesar di BUMN

Bisnis
2 hari lalu

Merger BUMN Karya Ditargetkan Selesai Desember 2025, Ini Progresnya

Nasional
4 hari lalu

Danantara Ungkap Praktik Kanibalisme di Perusahaan BUMN, Seperti Apa?

Nasional
6 hari lalu

Danantara Mau Pangkas 1.000 BUMN Jadi 200 Perusahaan, Singgung Anak-Cucu Usaha yang Rugi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal