Lebih jauh, dia merinci, kenaikan harga minyak akibat konflik Timur Tengah juga dapat berdampak pada nilai tukar. Selain itu naiknya suku bunga acuan, kredit turun yang membuat investasi turun dan pertumbuhan tersendat.
"Di sisi lain impor juga semakin mahal karena industri melambat," ucapnya.
Seperti diketahui, konflik Timur Tengah masih terus berlangsung, di mulai dari serangan Israel terhadap Palestina, dilanjut dengan serangan Israel terhadap Lebanon yang menewaskan pemimpin kelompok milisi Hizbullah, Hassan Nasrallah.
Terbaru, rudal balistik telah diluncurkan dari Iran ke Israel. Tak tanggung-tanggung, ratusan rudal dirilis dengan beberapa lokasi hantaman rudal balistik Iran dilaporkan berada di Tel Aviv, dekat Laut Mati, di selatan dan di wilayah Sharon.