Peningkatan dari sisi konten bisa dilihat di Museum Indonesia yang menampilkan gambaran Bhinneka Tunggal Ika. Terdapat pameran kain tenun ikat dan wastra dari seluruh provinsi di Indonesia, serta terdapat juda mock up Ibu Kota Negara (IKN).
Hal baru lain dari TMII yaitu Contemporary Art Gallery TMII yang akan menampilkan lukisan, patung, seni grafis, drawing, fotografi, fashion, seni media baru dan video instalasi hasil karya seniman-seniman handal.
Tidak hanya menyuguhkan atraksi dan wahana baru, Claudia memastikan berbagai fasilitas juga telah dilengkapi dan dipercantik yakni kereta gantung yang kini terdapat 81 kabin dengan tiga stasiun.
Dengan kereta gantung tersebut, pengunjung dapat melihat keindahan bentang alam Indonesia dari Sabang hingga Merauke dari udara.
“TMII akan menampilkan keseruan tentang cerita Indonesia yang tiada habisnya,” tuturnya.
Dia berharap, dengan konsep baru yang diusung, jumlah pengunjung diharapkan dapat terus meningkat.
“Tahun 2023, jumlah pengunjung TMII ditargetkan bisa mencapai 6 juta pengunjung atau rata-rata 16.000 pengunjung setiap hari,” katanya.