Tol Cigombong-Cibadak Kelar 2021 Akhir, Jakarta-Sukabumi Lebih Cepat 2 Jam

Rina Anggraeni
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak. Foto: Dok. Kementerian PUPR

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mempercepat pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer (km). Ruas tol Cigombong-Cibadak ditargetkan kelar pada akhir tahun ini. 

Kehadiran ruas tol tersebut bisa menjadi jalan alternatif penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar wilayah Sukabumi seperti Pelabuhan Ratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh. Selain itu, juga akan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan tersambung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor dan Ciawi. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Semakin lancarnya konektivitas diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah di Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya serta mendukung produktivitas sektor pariwisata. 

“Kehadiran jalan tol ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi mengatasi kepadatan lalu lintas terutama arus komoditas,” kata dia di Jakarta, Selasa (10/8/2021).

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja menuturkan, ruas Tol Cigombong-Cibadak yang terkoneksi dengan wilayah Bogor akan terhubung dengan Tol Jagorawi, sehingga dapat mengurangi waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi yang sebelumnya 4 sampai 5 jam melalui jalan alteri menjadi 1 sampai 2 jam lebih cepat. 

"Dulu kalau ke Sukabumi rasanya lama sekali, biasanya kita berhadapan dulu dengan titik-titik macet di Ciawi, Cigombong, Cicurug, Cibadak baru ke Sukabumi. Nanti adanya tol ini Insya Allah akan lebih cepat sekitar 2 jam bisa sampai," kata Endra S. Atmawidjaja.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Health
1 hari lalu

Dokter Imbau Masyarakat di Jakarta Mandi Usai Terkena Air Hujan, Kenapa?

Health
5 hari lalu

Penyakit ISPA Serang Jakarta, 1,9 Juta Orang Terinfeksi!

Megapolitan
6 hari lalu

Kelakar Pramono Soal Cuaca Panas Ekstrem: Terpenting Jakarta Bahagia, Hati Tidak Panas

Megapolitan
7 hari lalu

Bus Terbakar Hebat di Tol Wiyoto Kelapa Gading Jakut, Begini Kondisinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal