Kemudian, ada alternatif yakni perangkat On-Board Unit (OBU) khusus, namun demikian BPJT tidak akan merekomendasikan karena harganya yang cukup mahal. Namun, ada beberapa skema yang nanti dapat digunakan untuk bisnis-bisnis tertentu.
"Kita tetap merekomendasikan penggunaan OBU elektronik yakni smartphone," tuturnya.
Kemudian aplikasi transaksi tol nirsentuh juga bisa menggunakan electronic route ticket atau tiket sekali jalan yang dapat dijadikan sebuah alternatif, karena banyaknya perbedaan karakteristik masyarakat Indonesia.
"Mungkin salah satu contohnya ketika seseorang tidak sering menggunakan jalan tol, mereka tidak perlu membeli perangkat OBU atau mengunduh aplikasi di smartphone sehingga mereka bisa melakukan pembelian tiket secara langsung," ujarnya.