- Jumlah penumpang tumbuh 86 persen menjadi mencapai 15 juta orang pada 2022
“Penggabungan Pelindo telah menciptakan sinergi antar entitas dalam Pelindo Grup sehingga pengelolaan pelabuhan dapat dilakukan secara tersentralisasi dan lebih optimal,” ujar Arif.
Dia mengungkapkan, proses transformasi melalui efisiensi dan optimalisasi sumber daya, juga berdampak positif pada peningkatan kerja Pelindo. Pada 2022, Pelindo berhasil membukukan laba bersih Rp3,9 triliun (audited), naik 23 persen dibandingkan tahun 2021.
Kontribusi Pelindo kepada Negara pada 2022 juga meningkat, yakni mencapai Rp7,2 triliun atau lebih tinggi 54 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang baru Rp4,7 triliun.
"Kontribusi tersebut dalam bentuk setoran Dividen, Pajak (PPh, PPN dan PBB), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan Konsesi," kata Arif.
Transformasi Pelindo juga berdampak positif pada penurunan biaya logistik dan meningkatkan pelayanan di pelabuhan yang semakin efisien. Bambang Gunawan dari PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) memuji pelayanan Pelindo yang cepat dan efisien, meski tak semua pelabuhan mendapat tambahan peralatan.